FailOver system Mikrotik tanpa menggunakan Script
Secara sederhana di Mikrotik dengan memaksimalkan Ping Check Gateway, Distance and Scope di Routes, kita sudah dapat membuat FailOver system.
Langsung saja berikut langkah-langkahnya (Diasumsi Mikrotik sudah berjalan dengan baik untuk akses internet, kemudian ada 2 isp yang terkonek ke satu mikrotik) :
Step 1 : Lihat dulu topology singkat berikut :
Kemudian masuk pada admin Mikrotik, pergi ke IP -> ROUTES.
Step 2 : Pada mekanisme check-gateway dafault jika terjadi masalah di atas jalur ISP, paket data akan tetap diterima, sebab router masih menganggap ISP reachable. Efeknya failover tidak berjalan. Jadi langkah awal kita add sebuah check gateway ISP 1 yang berfungsi untuk mengecek ping ke sebuah dns pada dst address, misalnya 1.0.0.1 (check gateway : ping, Distance : 1, scope : 30 and target scope : 10). Cara ini disebut juga dengan recursive gateway.
Step 3 : Add new route dengan Gateway Utama sesuai dengan ISP Utama yang di ping recursive gateway. Pada kasus ini 1.1.1.1. Dengan dst address : 0.0.0.0/0, Distance : 1, scope : 30 and target scope : 30.
Step 4 : Add new route dengan Gateway BackUp sesuai dengan ISP backup (192.168.20.1), dengan dst address : 0.0.0.0./0, Distance 2, scope 30 and target scope 10.
Hasilnya Seperti berikut :
Target Scope 30 harus sama dengan Scope dari Ping Gateway, agar check-gateway dapat melakukan pemantauan ke IP 1.0.0.1 yang mana Jika check-gateway gagal melakukan PING ke 1.0.0.1 maka gateway internet akan dialihkan ke link backup distance 2.
Terima kasih.
#mikrotik #failover #recursivegateway
Komentar